KESERUAN PERAYAAN CAP GO MEH DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG, INDONESIA
CAP GO MEH
Festival Cap Go Meh
telah ada sejak zaman Dinasti Han (206-220). Menggantungkan lentera warna-warni
di pintu masuk telah mulai sejak zaman itu. Lentera-lentera yang memiliki
beragam warna di lepas di sungai Yangtze,sebuah hal teristimewa yang
menciptakan pemandangan yang luar biasa. Cap Go Meh festival tiga purnama San
Yuan Jie. Pada zaman Dynasty Qing juga
gemar berpesta pora merayakan Goan Siao dengan istimewa.
Perayaan Cap Go Meh atau
Guan Sia di Indonesia dirayakan sejak abad-18 di daerah Jawa Tengah,dalam
perayaan bisa dijumpai anak-anak berkeliling di jalan-jalan dengan menggunakan
baju berwarna merah,kuning dan emas,menaiki gerobak hias dan berdandan layaknya
cerita Cina kuno yang populer,seperti See Yu Ki,Bu Siong Ba Houw,Pat Sian Kwee
Hay,serta masih banyak lagi hal menarik
lainya yang dilakukan pada malam perayaan Festival “Cap Go Meh”.
Di daerah Jakarta
perayaan Cap Go Meh diisi dengan upacara”Gotong Toa Pek Gong” orang-orang
datang beramai-ramai ke glodok dengan membawa lentera disertai musik
khasTionghoa,acara seperti ini juga bisa ditemukan di Jatinegara.
Peraayaan
Cap Go Meh dirayakan oleh Mahasiswa Sastra Cina Universitas Brawijaya dengan
istimewa
Perayaan Festival Cap Go Meh yang
dilaksanakan pada;
Hari : Sabtu
Tanggal : 3 Maret 2018
Waktu : 08.30-13.15
Perayaan festival ke-15
tahun baru China Gong Xi Fa Cai yang bernama Cap Go Merupakan moment istimewa
bagi keluarga besar sastra cina universitas Brawijaya, karna Perayaan Cap Go
Meh kali ini yang bertemakan warna-warni kebahagian, diangkat sesaui dengan
perayaan yang begitu penuh berkah dan kebahagian karna bisa berbagi dengan
anak-anak panti asuhan Siti Hajar Malang yang juga dihadiri oleh pejabat
Fakultas Ilmu Budaya, Para Dosen Sastra Cina UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Suasana
perayaan berjalan begitu hangat sampai dipenghujung acara,seluruh mahasiswa
sastra cina universitas brawijaya begitu
antusias dan terharu dengan kehadiran Adik-adik kecil panti asuhan “Siti Hajar
Malang”yang bersedia ikut serta dalam perayaan hari ke-15 Imlek,yang didalamnya
ada acara makan bersama makanan khas Cap Go Meh seperti lontong cap go meh,dan
ada makanan khas Imlek yakni kue keranjang,jeruk mandarin dan kue ayas ,berbagi
satu sama lain dan acara tukar kado yang berlangsung begitu sempurna dengan
diwarnai penggunaan pakaian warna khas Cap Go Meh oleh seluruh Mahasiswa Sastra
cina
Komentar
Posting Komentar