Pasti sudah tidak asing lagi di telinga kalian mendengar kata 'HSK', mereka-mereka yang mempelajari Bahasa Mandarin tentu pernah mendengar apa itu HSK. Namun sayangnya tidak semua tahu tentang seluk beluk HSK. Nah, di postingan kali ini mimin bakal jelasin kepada kalian sekilas tentang HSK yang mungkin bisa menambah pengetahuan kalian. HSK yang merupakan singkatan dari Hanyu Shuiping Kaoshi adalah ujian standardisasi yang ditetapkan Republik Rakyat Cina. Kalau di Inggris kita sering mendengar istilah TOEFL dan TOEIC, nah di China sendiri tes semacam tersebut digabung menjadi satu yaitu HSK. HSK pertama kali diadakan pada tahun 1984 di Universitas Bahasa dan Budaya Beijing. Kalau di Indonesia, HSK hanya diselenggarakan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Malang, dll. Di Malang sendiri HSK selama ini tesnya diselenggarakan di Universitas Ma Chung. Karena HSK hanya diadakan dua kali dalam satu tahun, maka tes tersebut tidak meraup biaya yang kecil teman-teman. Ini info yang mimin ambil dari HSK yang diadakan di Universitas Bina Nusantara :
Ujian tertulis:
HSK Level 3( Kode:H3)——————————————————Rp 225.000,-
HSK Level 4( Kode :H4)——————————————————-Rp 300,000.-
HSK Level 5(Kode:H5)——————————————————-Rp 350,000.-
HSK Level 6(Kode:H6)——————————————————-Rp 400,000.-
Ujian lisan :
Level Dasar(Kode:KC)——————————————————Rp 100,000.-
Level Terampil(Kode: KZ)—————————————————–Rp 150,000.-
Level Mahir(Kode:KG)——————————————————-Rp 200,000.-
Setelah mimin jelasin panjang lebar tentang HSK, pasti temen-temen penasaran ngapain sih kita harus tes HSK segala, mahal pula biayanya. Nah, meskipun kita merogoh kantong yang cukup dalam untuk melakukan tes HSK, kita mendapat banyak keuntungan lho dari HSK. pertama, kita bisa mengukur seberapa jauh sih kemampuan bahasa mandarin kita baik dari lisan maupun tertulis. Kedua, sertifikat HSK ini nih yang nantinya akan kita gunakan apabila kita mendaftar beasiswa di Universitas-universitas yang ada di Cina. Dan yang terakhir, baru-baru ini Fakultas kita mengeluarkan peraturan baru yaitu mahasiswa FIB wajib memiliki sertifikat terampil berbahasa. jadi, sertifikat HSK inilah yang nanti akan menjadi salah satu kunci kelulusan kita. Kaprodi kita, Wulan Laoshi mengatakan bahwa mahasiswa angkatan 2011 dan 2012 wajib mengikuti tes HSK yang diadakan tahun ini. Bukan tanpa syarat, karena mahasiswa angkatan 2011 dan 2012 sudah mengenyam cukup banyak kosa kata, oleh karena itu HSK yang diambil minimal harus HSK 2. Untuk yang angkatan 2013, kalian juga wajib lho memiliki sertifikat HSK. Tapi karena kalian baru satu semester menjadi mahasiswa, kalian tidak wajib mengikuti tes HSK tahun ini. tapi nggak ada salahnya juga kan mencoba HSK lebih awal :)
Oke, sekian penjelasan dari mimin tentang HSK. Semoga kalian tidak menyia-nyiakan kesempatan mengikuti HSK tahun ini. persiapkan diri kalian baik materi maupun pikiran. Belajarlah dengan rajin, download dan pelajari contoh-contoh soal HSK tahun-tahun yang lalu. daaaaan, jangan lupa tetap berdoa untuk kesuksesan diri kalian.
Salam Sukses,
Divisi Infokom.
Komentar
Posting Komentar